sel-sel serangga |
Serangga merupakan salah satu kelas hewan yang paling banyak di muka bumi. Serangga merupakan salah satu organisme yang sudah ada di muka bumi sejak 400 juta tahun yang lalu. Berukuran kecil hingga yang besar dengan bentuk-bentuk yang beragam, dari yang tidak berbahya hingga yang sangat beracun dan dapat membahayakan,berikut ulasannya:
1. Dryinus grimaldii
Dryinus grimaldii merupakan spesies serangga tawon yang telah punah dan termasuk spesies serangga yang berasal dari genus drynidae yaitu Dryinus. Serangga ini diketahui hidup pada masa Miosen, sekitar 5,000 juta tahun yang lalu. Fosil serangga ini ditemukan bersama atau di dalam batu amber di pulau Hispaniola, Karibia.
2. Toxolabis
Toxolabis merupakan genus dari earwig atau di beberapa tempat di Indonesia lebih dikenal dengan nama cocopet yang telah punah dari ordo dermaptera dari famili Anosolabididae. Serangga ini dikenal dari fosil pada masa Kretaseus yang ditemukan di Burma. Genus hanya terdiri dari satu spesies, yaitu Toxolabis zigrasi.
3. Acanthostichus hispaniolicus
Acanthostichus hispaniolicus merupakan salah satu dari spesies semut yang punah dari subfamili Dorylinae yang diketahui dari kumpulan fosil dari masa Miosen yang ditemukan di pulau Hispaniola. Hal ini membuat spesies ini adalah spesies semut pertama dari genus Acanthostichus yang dikenali dari fosilnya yang ditemukan di batu amber yang ditemukan di Dominika dan merupakan satu-satunya spesies dari Acanthostichus yang ditemukan di Hindia Barat.
4. Ypresiomyrma
Ypresiomyrma adalah genus dari semut bulldog yang telah punah dari subfamili Myrmeciinae, yang diketahui memiliki tiga spesies yang berbeda. Satu dari tiga spesies ditemukan di Isle of Fur di Denmark sementara dua lainnya ditemukan di McAbee Fossils Bed di British Columbia, Kanada.
5. Electrostephanus
Electrostephanus adalah genus dari tawon yang sudah punah dari ordo hyemenoptera dari famili Stephanidae, dan satu-satunya genus dari subfamili Electrostephaninae. Hal ini diketahui dari beberapa fosil Eosen Tengah yang ditemukan di Eropa.
6. Archiponera
Archiponera adalah genus dari semut yang sudah punah dari suku formicidae dari subfamili Ponerinae. Genus ini terdiri dari satu spesies, Achiponera wheeleri, yang dikenal dari beberapa fosil Eosen Akhir yang ditemukan di Amerika Utara.
7. Cantabroraphidia
Cantabroraphidia adalah genus dari snakefly yang telah punah dari famili Mesoraphidiidae. Genus ini hanya dikenal dari fosil batuan amber yang ditemukan di Cantabria, di Spanyol Utara, yang diperkiranakan hidup pada masa Kretaseus awal.
8. Mesojassoides
Messojassoides adalah genus dari leafhopper dari masa Kretaseus akhir, sekitar 66-70 juta tahun yang lalu, ditemukan di Fox Hills Formation di American Great Plains. Genus ini hanya terdiri dari satu spesies, Mesojassoides gigantea, yang ditemukan pada tahun 1932 oleh C.H. Dane dan W.G. Pierce dai Adams Country, Colorado.
9. Formosbittacus
Formosbittacus adalah serangga dari zaman prasejarah yang telah punah dari genus dari serangga hangingfly dari famili Bittacidae dan diperkirakan hidup sejak 170 juta tahun yang lalu.
10. Allorapisma
Alloraprisma merupakan genus dari serangga lacwewing yang telah punah dari famili ngengat lacewing Ithonidae. Genus ini dikenali dari dua fosil Eosen yang ditemukan di Amerika Utara. Hingga saat ini genus ini hanya terdiri dari satu spesies, yaitu Allorapisma chuorum.
0 Response to "Serangga Zaman Prasejarah"
Post a Comment