Baik kali ini admin akan membagikan artikel yang mengulas mengenai nama-nama pelukis terkenal di dunia serta sejarah lukisannya,berikut ulasannya:
1. RADEN SALEH
( Semarang 1807 – 1880 )
Salah satu
Pelukis Maestro Legendaris Indonesia pada era sebelum kemerdekaan, saat
Indonesia masih dijajah Belanda. Raden Saleh merupakan salah satu Pelukis
Maestro Indonesia yang diakui sebagai Pelukis kelas Dunia. Karya-karya
lukisanya merupakan saksi sejarah, banyak menceritakan tentang situasi pada
jaman perjuangan dan kehidupan masyarakat khususnya Jawa. Salah satu karya
lukisanya yang terkenal adalah “Penangkapan Diponegoro”, Raden Saleh juga
mendapat pengahargaan atas talenta karya seninya, sehingga Beliau mendapat
beasiswa dari pemerintah Belanda untuk Studi di Negara Belanda dan
Negara-negara Eropa lainya. Gaya aliran Lukisan saleh adalah gaya Naturalism,
Realism dan Klasik.
Salah satu
karya lukisan Raden Saleh berjudul " Berburu" media lukisan cat
minyak diatas canvas, dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.
2. AFFANDI (
Cirebon 1907 – 1990 )
Merupakan
salah satu Pelukis Maestro Legendaris Indonesia yang namanya telah mendunia
karena karya-karya lukisan abstraknya yang unik dan berkarakter, dimana gaya
lukisanya tersebut belum pernah ada, atau belum pernah diciptakan oleh pelukis
sebelumya. Gaya aliran Lukisanya merupakan gaya baru dalam aliran lukisan
modern khususnya ekspresionism. Karya-karya Lukisanya banyak mendapatkan
apresiasi dari para pengamat seni baik dari dalam dan luar negeri, beliau aktif
berpameran tunggal di Negara-negara seperti: Inggris, Eropa, Amerika dan India,
pada masa Tahun 1950-an.
Affandi
merupakan salah satu Pelukis yang paling produktif, dimana beliau telah
menciptakan lebih dari 2 ribu lukisan selama hidupnya, karyanya telah tersebar
diseluruh pelosok Dunia dan dikoleksi oleh para Kolektor kelas lokal dan Dunia.
Gaya aliran
Lukisan Affandi adalah Abstrak yang masuk dalam bagian aliran ekspresionism.
Salah satu
karya lukisan Affandi berjudul "Wajah - wajah putra Irian" ,yang dibuat tahun 1974
3. BASUKI
ABDULLAH ( Surakarta 1915 – 1993 )
Pelukis
Maestro Legendaris Indonesia yang lahir di Surakarta, bakat dan talenta
melukisnya yang luar biasa terlihat dari setiap karya Lukisanya, warna-warna
yang terkombinasi matang, kehalusan goresan, kesempurnaan anatomi obyek dan
komposisi obyek.
Basuki
Abdullah semasa karirnya sebagai seorang Pelukis Maestro, pernah mengawali
karirnya studi di Belanda, dan mengadakan perjalanan ke Negara-negar Eropa
untuk memperdalam pengetahuanya tentang Seni rupa, diantaranya adalah Negara
Prancis dan Italia, Negara asal dari para Pelukis Maestro kelas Dunia (
Picasso, Leonardo da Vinci, Renoir, Monet, Paul Gaugin, Dll. ).
Salah satu
prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Dunia adalah
kesuksesanya menjuarai lomba sayembara melukis pada waktu penobatan Ratu
Yuliana (Belanda ) pada 6 September 1948, Basuki Abdullah menjadi juara dan berhasil
menyingkirkan 87 Pelukis dari Eropa, beliau juga pernah diangkat menjadi
Pelukis tetap di Istana Merdeka, dan karya-karyanya banyak menghiasi ruangan
Istana Merdeka.
Semasa
hidupnya Basuki Abdullah banyak menerima penghargaan baik dari dalam dan luar
Negeri atas Dedikasinya dalam Dunia seni khususnya Lukisan, gaya aliran Lukisan
Basuki Abdullah adalah Realism dan Naturalism.
Salah satu
lukisan Basuk Abdullah berjudul " Diponegoro memimpin pertempuran "
media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 150cm X 120cm, dibuat tahun 1940
4. HENDRA
GUNAWAN ( Bandung 1918 – 1983 )
Hendra Gunawan
lahir di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1918, dan Wafat di Denpasar, Bali. 17
Juli 1983.
Hendra Gunawan adalah seorang pelukis, penyair, pematung dan pejuang gerilya. Selama masa mudanya ia bergabung dengan tentara pelajar dan merupakan anggota aktif dari Poetera (Pusat Tenaga Rakyat) dan organisasi yang dipimpin oleh Sukarno dan lain-lain. Ia juga aktif dalam Persagi (Asosiasi Pelukis Indonesia, sebuah organisasi yang didirikan oleh S. Soedjojono dan Agus Djaya pada tahun 1938.
Hendra Gunawan memiliki komitmen dalam pandangan politiknya, mengabdikan hidupnya untuk memerangi kemiskinan, ketidak adilan dan kolonialisme. Dia dipenjara di Kebon Waru atas keterlibatannya di Institut Budaya Populer (Lekra), sebuah organisasi budaya yang berafiliasi dengan komunis sekarang sudah tidak berfungsi, Partai Indonesia (PKI). Penahanan Hendra Gunawan selama 13 Tahun dimulai pada tahun 1965 hingga tahun 1978. Selama di dalam penjara beliau tetap aktif berkarya membuat lukisan bertema tentang kehidupan masyarakat pedesaan pada jamanya, seperti: Panen Padi, berjualan buah, kehidupan nelayan, suasana panggung tari-tarian, dll. Hampir disemua Lukisanya berlatar belakang alam.
Dengan talenta sebagai seorang Pelukis senior dan memiliki karakter karya Lukisan yang khas, menjadikan namanya masuk dalam daftar Pelukis Maestro Legendaris ternama Indonesia.
Karakter Lukisan beliau sangat berani dengan ekspresi goresan cat tebal, dan ekspresi warna kontras apa adanya, karya Lukisanya banyak dikoleksi oleh para kolektor dalam negeri. Perjalanan Aliran Lukisan karya Hendra Gunawan pada awalnya adalah realism yang melukiskan tema-tema tentang perjuangan sebelum kemerdekaan, namun setelah era kemerdekaan, karya-karya lukisan ber metamorfosa kedalam aliran lukisan ekspresionism, tema-tema lukisanya tentang sisi-sisi kehidupan masyarakat pedesaan.
Hendra Gunawan adalah seorang pelukis, penyair, pematung dan pejuang gerilya. Selama masa mudanya ia bergabung dengan tentara pelajar dan merupakan anggota aktif dari Poetera (Pusat Tenaga Rakyat) dan organisasi yang dipimpin oleh Sukarno dan lain-lain. Ia juga aktif dalam Persagi (Asosiasi Pelukis Indonesia, sebuah organisasi yang didirikan oleh S. Soedjojono dan Agus Djaya pada tahun 1938.
Hendra Gunawan memiliki komitmen dalam pandangan politiknya, mengabdikan hidupnya untuk memerangi kemiskinan, ketidak adilan dan kolonialisme. Dia dipenjara di Kebon Waru atas keterlibatannya di Institut Budaya Populer (Lekra), sebuah organisasi budaya yang berafiliasi dengan komunis sekarang sudah tidak berfungsi, Partai Indonesia (PKI). Penahanan Hendra Gunawan selama 13 Tahun dimulai pada tahun 1965 hingga tahun 1978. Selama di dalam penjara beliau tetap aktif berkarya membuat lukisan bertema tentang kehidupan masyarakat pedesaan pada jamanya, seperti: Panen Padi, berjualan buah, kehidupan nelayan, suasana panggung tari-tarian, dll. Hampir disemua Lukisanya berlatar belakang alam.
Dengan talenta sebagai seorang Pelukis senior dan memiliki karakter karya Lukisan yang khas, menjadikan namanya masuk dalam daftar Pelukis Maestro Legendaris ternama Indonesia.
Karakter Lukisan beliau sangat berani dengan ekspresi goresan cat tebal, dan ekspresi warna kontras apa adanya, karya Lukisanya banyak dikoleksi oleh para kolektor dalam negeri. Perjalanan Aliran Lukisan karya Hendra Gunawan pada awalnya adalah realism yang melukiskan tema-tema tentang perjuangan sebelum kemerdekaan, namun setelah era kemerdekaan, karya-karya lukisan ber metamorfosa kedalam aliran lukisan ekspresionism, tema-tema lukisanya tentang sisi-sisi kehidupan masyarakat pedesaan.
Salah satu
lukisan karya Hendra Gunawan berjudul " Mencari kutu rambut " media
lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 84cm X 65cm, dibuat tahun 1953.
5. S.
SUDJOJONO (Kisaran, Sumatera Utara 1913 - 1985
S. Sudjojono lahir di Kisaran, Sumatera Utara 14 Desember 1913 , dan wafat di Jakarta 25 Maret 1985. Soedjojono lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa. Ayahnya, Sindudarmo, adalah mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, Sumatera Utara, beristrikan seorang buruh perkebunan. Ia lalu dijadikan anak angkat oleh seorang guru HIS, Yudhokusumo. Oleh bapak angkat inilah, Djon (nama panggilannya) diajak ke Jakarta (waktu itu masih bernama Batavia) pada tahun 1925. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lalu melanjutkan SMP di Bandung, dan menyelesaikan SMA di Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Di Yogyakarta itulah ia sempat belajar montir sebelum belajar melukis kepada R.M. Pringadie selama beberapa bulan. Sewaktu di Jakarta, ia belajar kepada pelukis Jepang, Chioji Yazaki.
S. Sudjojono sempat menjadi guru di Taman Siswa seusai lulus dari Taman Guru di perguruan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara itu. Ia ditugaskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membuka sekolah baru di Rogojampi, Banyuwangi, tahun 1931. Namun ia kemudian memutuskan untuk menjadi pelukis. Pada tahun 1937, ia ikut pameran bersama pelukis Eropa di Kunstkring Jakarya, Jakarta. Inilah awal namanya dikenal sebagai pelukis, Pada tahun itu juga ia menjadi pionir mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi). Oleh karena itu, masa itu disebut sebagai tonggak awal seni lukis modern berciri Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai sekretaris dan juru bicara Persagi. Selain sebagai pelukis, ia juga dikenal sebagai kritikus seni rupa pertama di Indonesia. Lukisanya memiliki karakter Goresan ekspresif dan sedikit bertekstur, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke kanvas.
Pada periode sebelum kemerdekaan, karya lukisan S.Sudjojono banyak bertema tentang semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusir penjajahan Belanda, namun setelah jaman kemerdekaan kemudian karya Lukisanya banyak bertema tentang pemandangan Alam, Bunga, aktifitas kehidupan masayarakat, dan cerita budaya.
Salah satu
lukisan karya S. Sudjojono berjudul " Seko (perintis gerilya), media
lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 173,5cm X 194cm
6. POPO
ISKANDAR ( Garut, Jawa Barat 1929 – 2000 )
Sang Pelukis
Maestro ini terkenal dengan ciri khas Lukisan bertema kucing, dilukis dalam
gaya ekspresionism bernuansa minimalis, cat tebal dan bertekstur. Salah satu
alasan Popo Iskandar gemar melukis kucing, seperti yang pernah beliau ucapkan
semasa hidup “ Tabiat kucing variatif, manja, binal dan buas, tapi penurut.
Karena itu saya menyukainya” katanya. Dia juga melukis tema-tema binatang
lainya seperti ayam dan harimau.
Lukisan Popo
Iskandar banyak dikoleksi dan sekaligus dijadikan sebagai icon dalam rumah
bergaya modern dan minimalis, karya-karya Lukisanya banyak mendapatkan
apresiasi dari para pengamat seni, baik dalam dan luar negeri.
Salah satu
lukisan karya Popo Iskandar berjudul " Kucing mata hijau ", media
lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 30cm X 40cm
7. SRIHADI
SOEDARSONO ( Solo 1931 )
Pelukis
maestro asal Solo – Jawa Tengah, karya-karya Lukisanya merupakan saksi
perjalanan sejarah yang beliau goreskan sejak jaman kemerdekaan hingga jaman
modern, tema tentang perjuangan, kehidupan, alam dan cinta, semua terkumpul
dalam karya-karya lukisanya, baik dalam sketsa maupun dalam karya lukisan
dengan berbagai media.
Srihadi
Soedarsono merupakan alumni ITB Tahun 1959, beliau juga mengenyam pendidikan di
Ohio State University, Amerika Tahun 1960 – 1962. Belaiu pernah mengajar di ITB
dan menjadi ketua Institut Seni Jakarta.
Srihadi
Soedarsono termasuk pelukis produktif, yang banyak menciptakan karya-karya
Lukisan berkualitas tinggi, dan sering mengadakan event pameran tunggal baik
dalam dan luar negeri. Karyanya telah banyak dikoleksi kolektor berkelas, dan
hingga saat ini lukisanya masih banyak diburu kolektor baik dalam dan luar
negeri. Gaya aliran lukisan karya Srihadi Soedarsono masuk dalam gaya aliran
lukisan modern kontemporer.
Salah satu
lukisan karya Srihadi berjudul " Borobudur II ", media lukisan cat
minyak diatas canvas, ukuran 95cm X 140cm, dibuat tahun 1982
8. JOKO PEKIK
( Grobogan, Jawa Tengah 1938 )
Pernah
mengenyam pendidikan ASRI di Jogja ( Akademi Seni Rupa Indonesia ) yang
sekarang menjadi ISI ( Institut Seni Indonesia ), memiliki gaya dan karakter
Lukisan yang khas, beliau banyak mengkritisi dalam tatanan kehidupan sosial
melalui karya Lukisanya.
Perjalanan
hidupnya merupakan petualangan getir menuju kesuksesan, karena kasus LEKRA
beliau dikucilkan dari masyarakat, karya-karya lukisanya tidak dihargai hingga
pada era reformasi beliau mulai menemukan secercah harapan. Karya-karyanya
mulai diapresiasi oleh para pengamat seni, dan beberapa karya Lukisanya yang
bertema “Celeng” mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pengamat maupun
para pecinta Lukisan, sehingga karya Lukisan Joko pekik mulai diburu banyak
kolektor dengan harga tinggi. Gaya aliran lukisan karya Joko Pekik masuk dalam
gaya aliran lukisan realisme sosialis.
Salah satu
lukisan karya Djoko Pekik berjudul "Berburu celeng" lukisan seharga
Rp. 1 Miliar, dibuat tahun 1998.
9. JEIHAN
SUKMANTORO ( Solo 1938 )
Sebagai salah
satu Pelukis senior dengan karya-karya lukisan figuratifnya yang khas dan unik,
dimana selalu melukiskan figur manusia dengan mata hitam pekat, seolah
mengandung makna dan misteri yang dalam.
Kini karya
lukisan Jeihan seolah menemukan makna baru dalam tema yang lebih religius, yang
mungkin terinspirasi dari perjalanan Hajinya beberapa Tahun yang lalu.
Lukisan karya
Jeihan harganya terus merangkak naik seiring dengan naiknya kepopuleran nama
dan karya-karya Lukisanya. Lukisan karya Jeihan termasuk dalam gaya aliran
lukisan figurative modern.
Salah satu lukisan Jeihan berjudul "Gadis berbaju putih" media lukisan cat minyak diatas canvas, ukuran 60cm X 49cm, dibuat tahun 1975
10. WIDAYAT (
Kutoarjo, Jawa Tengah 1919 – 2002 )
Salah satu
Pelukis Maestro asal Kutoarjo – Jawa Tengah, sebagian besar karya Lukisanya
bertemakan Flora dan Fauna, terinspirasi dari pengalamanya yang membekas pada
Tahun 1939 saat beliau pernah bekerja sebagai mantri opnamer ( juru ukur ) pada
bidang kehutanan di Palembang selama tiga Tahun, dari pengamatanya tentang
alam, hewan dan tumbuhan selama beliau bekerja itulah yang mengilhami sebagain
besar karya Lukisanya bertema tentang Alam, flora dan fauna dilukis dalam gaya
batik kontemporer.
Sang Pelukis
maestro Widayat mengasah talentanya di ASRI ( Akademi Seni Rupa Indonesia )
Jogja, yang di kemudian hari didaulat untuk mengajar di akademi seni rupa
tersebut. Semasa hidupnya beliau sering mengadakan pameran baik tunggal ataupun
kelompok, di dalam dan luar negeri ( Italy, Kuwait dan Singapura ). Beberapa
penghargaan dibidang seni pernah disandangnya, atas dedikasinya dalam bidang
seni rupa.
Salah satu
lukisan karya Widajat berjudul " Kucing dan Ikan ", media lukisan cat
minyak diatas canvas, ukuran 58cm X 47cm, dibuat tahun 1989
11. MICHELANGELO (1475 - 1564) Italia
"Tak pelak lagi, tokoh terdepan dalam seni visual dalam sejarah adalah
budayawan besar masa 'Renaissance', Michelangelo. Bukan kepalang briliannya
selaku pelukis, pemahat dan arsitek, meninggalkan hasil karya yang mempesona
tiap orang yang melihatnya selama lebih dari empat abad. Karyanya secara
mendalam mempengaruhi perkembangan seni lukis dan pahat Eropa sesudahnya",
demikian ulasan penulis Michael H. Hart dalam bukunya ' Seratus Tokoh Yang
Paling Berpengaruh Dalam Sejarah'
Lahir di Caprese, Italia. Karya karyanya amat mempesona dan sangat
berpengaruh, Fresko besar yang menghiasi dinding atas gereja Sistine di Roma
merupakan kreasi terbesar sepanjang jaman. Patung "Daud" dam
"Musa"nya - misalnya - dan "Pieta" yang mashur merupakan
hasil karya seni yang tak terlampaui. Karya arsitek terbesarnya adalah gereja
Medici di Florence dan juga jadi kepala arsitek gereja St. Peter di Roma.
Sepanjang hidupnya Michelangelo banyak membikin sajak, sekitar 300 sajak di
temukan. Sajak sajaknya mencerminkan corak kepribadiannya, hingga akhir
hidupnya tidak menikah.
12. LEONARDO DA VINCI (1452 - 1519) Italia
"Mona Lisa" nilai tertanggung asuransi 1962
US $ 100 juta, dengan inflasi di tahun 2006 menjadi US $ 670 juta (Rp 7,3
triliun)
Lukisan karya Leonardo da Vinci yang berjudul “Mona Lisa” adalah lukisan
yang menjadi ikon seni di dunia dan ini terdaftar pada Guinnes Book of
Records sebagai lukisan yang memiliki
nilai tertanggung asuransi tertinggi. Pada tanggal 14 Desember 1962, sebelum
acara pameran di Amerika Serikat, nilai asuransi lukisan Mona Lisa sebesar US $
100 juta, bila diperhitungkan dengan inflasi, maka nilai asuransi di tahun 2006
akan sesuai dengan US $ 670 juta ( Rp 7,3 triliun dengan kurs dollar terhadap
rupiah Rp 11.000). Fakta diakui bahwa karya seni lukis ini paling mahal.
Leonardo dikenal dengan lukisannya '' Last Supper" dan
"Monalisa" yang tak ternilai harganya.
Mungkin dialah manusia genius yang paling brilian yang pernah hidup di planit
bumi ini. Tokoh berasal dari Itali ini adalah seniman kelas tinggi dan
termasyur karena bakat dan reputasinya, tidak saja ahli melukis, dia adalah
seorang Arsitek, Sastrawan, Musisi dan Pematung. Dalam buku catatannya banyak
sketsa penemuan penemuan modern, misalnya masalah pesawat terbang dan kapal
selam, namun banyak ide idenya tidak dapat dilaksanakan. Karya karya
lukisan artistiknya tidak sampai dua puluh lima jumlah yang masih tertinggal.
Leonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus.
Maha karyanya, "The Last Supper" (Jamuan Terakhir) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain ada yang menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
Leonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus.
Maha karyanya, "The Last Supper" (Jamuan Terakhir) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain ada yang menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
13. REMBRANDT VAN RIJN (1606 - 1669)
Belanda
"Potrait of a Man" US $ 45,7 juta / Rp 502 milyar
London - Lukisan seniman Belanda, Rembrandt, yang tak pernah diperlihatkan
publik, laku dalam pelelangan di London seharga US$45,7 juta yang memecahkan
rekor termahal.
"Lukisan itu bertajuk Portrait of a man, half-length, with his arms
akimbo dan dibuat Rembrandt pada 1658. Ini merupakan harga tertinggi untuk
sebuah lukisan karyanya," demikian pernyataan rumah lelang Christie's,
seperti dilansir Reuters, Rabu September 2012.. Karya Rembrandt adalah
bintang lukisan di rumah lelang Christie's, senantiasa diminati para kolektor
kaya raya manca negara.
Lukisan
Rembrandt van Rijn lainnya yang berjudul "Penjaga Malam" dibuat tahun
1642 dan sangat terkenal. Lukisan setinggi 12 kaki dan panjang 14 kaki. Lukisan
itu mengenai Penjaga Malam sekelompok penduduk kota Amsterdam yang digambarkan
sebagai para pengawal Kapten Frans Banning Cocq.
Rembrandt Harmenszoon van Rijn lahir di Leiden, Belanda pada hari Sabtu, 15 Juli 1606. Rembrandt adalah seorang pelukis warga negara Belanda dan dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Belanda bahkan Éropa. Kontribusinya dalam seni berada dalam masa kejayaan Golden Dutch Golden Age.
Pada usia 14 tahun Rembrandt mendaftarkan diri pada universitas Leiden, namun ia putus kuliah pada tahun yang sama dan magang di studio Jacob van Swanenburgh. Pada usia 17 ia pergi ke Amsterdam dan belajar bersama pelukis sejarah Pieter Lastman. Rembrandt menciptakan lebih dari 600 lukisan, dengan kira-kira 60 buah diantaranya adalah lukisan potret.
Meskipun sukses sebagai seorang seniman, guru, dan pedagang karya seni, gaya hidupnya yang terlalu mewah memaksa dia untuk menyatakan diri bangkrut pada tahun 1656. Namun, produksi lukisan-lukisannya tidak menjadi surut, dan ia tetap terus berkarya.
Rembrandt Harmenszoon van Rijn lahir di Leiden, Belanda pada hari Sabtu, 15 Juli 1606. Rembrandt adalah seorang pelukis warga negara Belanda dan dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Belanda bahkan Éropa. Kontribusinya dalam seni berada dalam masa kejayaan Golden Dutch Golden Age.
Pada usia 14 tahun Rembrandt mendaftarkan diri pada universitas Leiden, namun ia putus kuliah pada tahun yang sama dan magang di studio Jacob van Swanenburgh. Pada usia 17 ia pergi ke Amsterdam dan belajar bersama pelukis sejarah Pieter Lastman. Rembrandt menciptakan lebih dari 600 lukisan, dengan kira-kira 60 buah diantaranya adalah lukisan potret.
Meskipun sukses sebagai seorang seniman, guru, dan pedagang karya seni, gaya hidupnya yang terlalu mewah memaksa dia untuk menyatakan diri bangkrut pada tahun 1656. Namun, produksi lukisan-lukisannya tidak menjadi surut, dan ia tetap terus berkarya.
14. PAUL CEZANNE (1839 - 1906) Perancis
“Still Life with Jug and drapery” US $ 60,205 jt / Rp 662 milya
Lukisan Paul Cezanne yang berjudul "Still Life with Jug and
Drapery" laku terjual US $ 60,205 juta pada bulan Mei 1999. Itu salah satu
karya dari beberapa karya Paul Cezanne yang memiliki nilai tertinggi. Namun
lukisannya yang memiliki harga tertinggi dan sangat fantastis yang berjudul
"The Card Player" yang ditampilkan diatas pada halaman ini, terjual
terakhir sekitar US $ 260 juta / Rp 2,86 triliun. Lukisan karya Paul
Cezanne ini merupakan lukisan termahal yang pernah dijual, yaitu sekitar 260
juta dollar pada April 2011. Pembeli lukisan ini adalah Royal Family of Qatar.
Paul Cézanne lahir di Aix-en-Provence, salah satu bagian dari daerah
selatan Perancis pada 19 Januari 1839 dan meninggal 22 Oktober 1906
di wilayah kelahirannya pada usia 67 tahun. Masa 1859 hingga 1861 dihabiskan
Cézanne untuk mendalami bidang hukum di Aixm. Namun bidang hukum
ditinggalkannya, kemudian pindah ke Paris untuk mengembangkan dunia seni lukis.
Cézanne jarang sekali memamerkan karyanya, karena terus menerus di tolak oleh kurator Paris Salon dan kemudian Cezanne terus bekerja dalam keterasingan di Provençe, jauh dari Paris. Walaupun demikian dia tetap sering melukis.
Cézanne jarang sekali memamerkan karyanya, karena terus menerus di tolak oleh kurator Paris Salon dan kemudian Cezanne terus bekerja dalam keterasingan di Provençe, jauh dari Paris. Walaupun demikian dia tetap sering melukis.
Cezanne adalah pelukis Perancis yang hidup pada masa Post Impresionisme. Karyanya merupakan peralihan dari konsep seni abad 19 menuju kebebasan mutlak seni pada abad 20. Jiwanya yg inovatif dan selalu melakukan perubahan tercermin pada karyanya, pemberontakan terhadap paham impresionisme yang saat itu sedang populer. Hal ini menjadi inspirasi seniman pembaharu seperti gaya kubisme Picasso, meskipun gaya Cezanne sendiri belum bisa disebut kubisme. Karyanya juga menginspirasi seniman fauvisme. Bagi kalangan seni modern pada abad 20, Cézanne adalah bapak konsep kesenian modern. Pablo Picasso memanggilnya "Bapak bagi kita semua".
Pada 1906, Cézanne jatuh pingsan saat membuat lukisan di luar ruangan dalam keadaan badai. Seminggu kemudian, pada 22 Oktober, ia meninggal akibat pneumonia.
"Le Bassin aux Nympheas" US $ 80,5 juta / Rp 885,5 milyar
Lukisan Claude Monet Le Bassin aux Nympheas
terjual dengan harga US $ 80,5 juta atau sekitar Rp 885,5 miliar dalam
lelang di London, Inggris. Ini sekaligus memecahkan rekor lukisan termahal oleh
pelukis yang sama.
Claude Oscar Monet lahir 14 November 1840 di Paris, Perancis, Wafat5
Desember 1926 (umur 86) di Giverny, Perancis. Pelukis warga negara
Perancis ini penganut aliran impresionisme.
Awal April 1851 Monet memasuki sekolah Le Havre. Ia segera terkenal dengan
karikatur-karikatur carchoalnya. Pada Juni 1861 Monet bergabung dengan pasukan
Resimen I Kavaleri Ringan Afrika di Aljazair selama dua tahun dari tujuh tahun
masa wajib militer.
Masa wajig militer telah di jalani, kemudian Claude Monet kembali ke dunia
lukisan, yakni bergabung dengan studio Charles Gleyre di Paris, dan kemudian
bertemu Pierre-Auguste Renoir, Frederic Bazille, dan Alfred Sisley. Kemudian
mereka bersama mengembangkan teknik baru dalam seni rupa dengan melukis
berdasarkan efek-efek pantulan cahaya yang ditangkap mata, konsep dasar awal
dari aliran Impresionisme yang kita kenal.
Banyak karya terbaik Monet dihasilkan pada saat tinggal di Argenteuil, desa
di Seine di dekat Paris antara tahun 1871 hingga 1878.
16. PIERRE AGUSTE RENOIR (1841 - 1919)
Perancis
"Bal Au Muolin de la Gallet" US $ 135 jt / Rp 1,48 triliun
Merupakan karya seni yang dibuat oleh seniman asal perancis bernama
Pierre-Auguste Renoir pada tahun 1876.Lukisan seni ini pada awalnya dijual pada
harga US$78,1 juta. Lukisan seni ini juga memiliki nama lain yaitu Dance at Le
moulin de la Galette.Lukisan ini menggambarkan kebiasaan warga paris pada abad
ke-19 yang akan menghabiskan waktu berdansa, minum, dan memakan makanan khas
perancis bernama gallete di sore hari.Lukisan ini merupakan karya lukisan
termahal di dunia ke-5.
Ini adalah salah satu karya terbaik dunia yang menampilkan sebuah tarian di
Galette Moulin de la Le. Pada abad ke-19 para pekerja Paris berpakaian dan
menghabiskan waktu sambil menari, minum dan makan galettes di malam hari.
Lukisan ini terjual seharga USD 135.100.000.
Pierre Auguste Renoir lahir di kota Limoges, Haute-Vienne, France pada 25
Februari 1841. Pada usia remaja dia telah bekerja sebagai pelukis bunga-bunga
di piring porselen.
Pada tahun 1862, belajar melukis secara profesional ke Atelier Gallery, dan bergabung dengan pelukis-pelukis Claude Monet, Camille Pissarro, dan Paul Cezanne. Dia pun dianggap sebagai pelopor aliran impresionis.
Menjelang usia 60 tahun Renoir menderita lumpuh karena serangan radang
sendi, sehingga tak bisa menggerakkan tangannya secara kuat dan bebas. Dalam
kondisi seperti itu dia terus melukis, dengan gerakan lengan yg serba terbatas,
dia terus menyesuaikan sentuhan-sentuhan kuas dengan gaya lukisan yang lebih
bebas. Sebelum wafatnya pada 3 Desember 1919, Renoir berhasil menyelesaikan
lukisan terakhirnya, “The Nymps”.
17. VINCENT VAN GOGH (1853 - 1890) Belanda
"Potrait of Dr. Gachet" US $ 142,7 juta / Rp 1,56 triliun
Beberapa
lukisan Vincent Willem Van Gogh berharga ratusan milyar rupiah bahkan mencapai triliunan
rupiah. Seperti lukisannya yang berjudul "Portrait of Dr. Gachet"
yang dibuat tahun 1889 dengan media oil on canvas berukuran 95 cm X 125 cm
dilelang mencapai US $ 142,7 juta, sekitar Rp 1,56 triliun. Lukisan ini
berisi gambar seorang dokter bernama Dr. Paul Gachet yang merawat pelukis
yaitu Vincent van Gogh pada akhir masa hidupnya...
Karya Vincent
Van Gogh lainnya yang berjudul “Wheatfield with Cypresses,” 1916 telah terjual
pada tahun 1993 seharga US $ 57.0 juta.
Vincent Willem
van Gogh (ucapan Belanda: [vɪnˈsɛnt vɑnˈxɔx] ) lahir 30 Maret 1853 di Zundert,
Belanda, kemudian wafat 29 Juli 1890 di Auvers-sur-Oise, Perancis dan tetap
kewarganegaraan Belanda.
Van Gogh pernah bekerja pada sebuah perusahaan penjual karya seni, sebagai
guru, dan sebagai misionaris di wilayah pertambangan yang sangat miskin. Ia
baru menjadi seniman pada tahun 1880. Mulanya karya-karyanya menggunakan
warna-warna yang suram. Ketika dia tinggal di Aries Paris terpengaruh oleh gaya
impresionisme dan post impresionisme, warna-warna lukisammya lebih cerah dan
gaya lukisannya unik dan mudah dikenali. Termasuk karya seni yang terbaik,
paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah
satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa.
Vincent van Gogh didiagnosa menderita epilepsi yang cukup parah, pernah
memotong telinganya sendiri. Menghabiskan sisa hidupnya di R.S. Jiwa
Saint-Paul-de-Mausole di Saint-Rémy-de-Provence, Perancis. Di rumah sakit jiwa
dia tetap melukis.
Ada perbedaan pendapat mengenai meninggalnya. Sebagian mengatakan bunuh
diri dengan pistol sebagian lagi karena tertembak oleh anak yang sedang
memainkan pistol. Demi mengamankan anak tersebut, Vincent mengatakan dia
menembak dirinya sendiri
18. GUSTAV KLIMT (1862 - 1918) Austria
"Adele Bloch-Bauer" US $ 148,7 juta / Rp 1,63 triliun
Lukisan karya Gustav Klimt yang berjudul "Adele Bloch-Bauer" laku
terjual pada bulan Juni 2006 seharga US $ 148,7 juta kepada Ronald Lauder untuk
dipajang di Neue Galerie mililiknya di New York City.
Karya Gustav Klimt lainnya “Portrait of Adele Bloch-Bauer II” 1912 terjual 8 November 2006 mencapai US $ 87,936 juta.
Lukisan yang berjudul "Adele Bloch Bauer" diselesaikan pada 1907
berukuran 138 X 138 cm terbuat dari minyak dan emas pada kanvas, yang
menunjukan ornamentasi yang rumit dan kompleks dalam gaya Jugendstil. Lukisan
tersebut dibuat di Wina atas pesanan seorang pengusaha Ferdinand Bloch-Bauer
dengan model dalam lukisan tersebut adalah isterinya, Adele Bloch-Bauer. Di
akhir hidupnya, Adele meminta pada suaminya menyumbangkan lukisan Klimt ke
Galeri Negara Austria pada tahun 1925. Lukisan ini sempat disita oleh Nazi dan
sempat pula menjadi polemik kepemilikan yg sah atas lukisan tersebut.
Gustav Klimt adalah seorang pelukis Austria beraliran simbolisme, lahir 14 Juli 1862 kemudian wafat 6 Pebruari 1918, Ia adalah anggota aktif dan paling terkenal dari gerakan Art Nouveau Wina (Vienna Secession). Sebagian besar karyanya dipajang di Vienna Secession Gallery. Karya-karya besarnya termasuk lukisan, mural, sketsa, dan obyek-obyek seni lainnya. Subyek utama Klimt adalah wanita, dan karya-karyanya menunjukan erotisme dan kecantikan. Gambar-gambarnya dengan pensil, yang berjumlah sangat banyak, dianggap sebagai peninggalan terbaiknya.
19. EDVARD MUNCH (1863 - 1944)
Norwegia
"The Scream" US $ 119,9 jt / Rp 1,31 triliun
"The Scream" sebuah lukisan karya pelukis ekspresionis Norwegia,
Edvard Munch, dilelang di Sotheby, New York, Mei 2012 dengan harga US $ 119,9
juta, sekitar Rp 1,31 triliun. Kisah seorang yang ketakutan menjerit dengan
latar belakang cakrawala yang berwarna merah darah dan dataran biru gelap
kehitaman dalam lukisan Edvard Munch berjudul "The Scream" 1893,
Galeri Nasional, Oslo.
Edvard Munch lahir 12 Desember 1863 – meninggal 23 Januari 1944 adalah pelukis aliran ekspresionisme berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat memengaruhi perkembangan ekspresionisme di Jerman pada permulaan abad 20.
Sebagaimana halnya dengan banyak karya lainnya, Munch juga melukis beberapa versi untuk lukisan berjudul The Scream. Salah satu dicuri pada tahun 1994 dan lainnya pada tahun 2004. Kedua lukisan yang dicuri ini akhirnya dapat ditemukan kembali.
The Scream(1893) awalnya disebut Despair, lukisan paling terkenal
Munch, dianggap sebagai ikon penggambaran penderitaan dan merupakan salah satu
bagian dari seri yang disebut The Frieze of Life, di mana Munch
mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, takut, kematian, dan
kesedihan. Diduga Munch sedang mengalami depresi berat saat
mengerjakan lukisan ini seperti dituliskannya dalam catatan hariannya mengenai
latar belakang pembuatan The Scream.
"I was walking along the road with two friends. The sun was setting. I
felt a breath of melancholy – Suddenly the sky turned blood-red. I stopped, and
leaned against the railing, deathly tired – Looking out across the flaming
clouds that hung like blood and a sword over the blue-black fjord and town. My
friends walked on – I stood there, trembling with fear. And I sensed a great,
infinite scream pass through nature." (Munch, 1892).
Ibunya meninggal karena tuberkulosis waktu ia masih berusia 5 tahun, lalu
ia kehilangan saudara perempuannya saat berumur 14 tahun. Ketika ia berumur 25
tahun, ayahnya meninggal dunia. Tidak lama setelah itu, saudara perempuan
satu-satunya, Laura, mengalami depresi berat dan masuk rumah sakit jiwa. Bagi
Munch, hidupnya dikelilingi dengan tanda-tanda kematian. Mungkin latar belakang
yang demikian menjadi salah satu alasan mengapa Munch melihat seni sebagai
sebuah pengalaman pribadi. Seni menjadi medium untuk menjelaskan tentang hidup
dan maknanya bagi dirinya sendiri. Dan mungkin latar belakang itu pula yang
membuatnya memilih gaya ekspresionis dalam melukis.
20. PABLO PICASSO (1881 - 1973) Spanyol
"Nude, Green Leaves and Bus" US $ 106,5 jt / Rp 1,17 triliun
Karyanya yang
berjudul "Nude, Green Leaves and Bus" terjual dengan harga US $ 106,5
juta (sekitar Rp 1,17 triliun) di acara lelang di Christie New York.
Lukisan berjudul “Boy with a Pipe” di 1904 terjual 4 May 2004 seharga US $ 104.1 juta. Lukisan judul “Dora Maar with Cat” di 1941 telah terjual 3 May 2006 seharga US $ 95.2 juta. Lukisan “Woman with arms crossed,” tahun 1901-1902 telah terjual 18 November 2000 seharga US $ 55.0 juta.
Lukisan berjudul “Boy with a Pipe” di 1904 terjual 4 May 2004 seharga US $ 104.1 juta. Lukisan judul “Dora Maar with Cat” di 1941 telah terjual 3 May 2006 seharga US $ 95.2 juta. Lukisan “Woman with arms crossed,” tahun 1901-1902 telah terjual 18 November 2000 seharga US $ 55.0 juta.
Pablo Ruiz Y Picasso dilahirkan tahun 1881 di kota Malaga, Spanyol. Tahun
1904 menetap di Paris.
Picasso berkata mengenai cara dia melukis, "Bila kamu melukis cangkir,
akan kutunjukan padamu bahwa bentuknya bundar; tapi itu sesuatu irama umum dan
konstruksi lukisan memaksa aku menunjukan bahwa yang namanya bundar itu sebagai
sesuatu yang persegi"
Gaya seni Picasso dikagumi karena imajinasinya, vitalitasnya dan kepercayaannya
terhadap dunia luar. Dia merupakan tokoh utama dalam seni modern dan tokoh
central dalam perkembangan "Kubisme" dan dia juga ternama karena
kebrilianan otak serta kemampuan tekniknya. Sepanjang usianya dia sudah
mencipta lebih dari 20.000 hasil seni yang mencengangkan. Mungkin tak ada
pelukis dalam sejarah yang sanggup melakukan karya dengan kualitas begitu
tinggi dengan banyak cara dan gaya. Karyanya selalu mencapai harga tinggi,
karena itu dia menjadi orang yg amat kaya raya.
21. SALVADOR DALI (1904 - 1989) Spanyol
Dali, Klimt Paintings Fail to
Sell at US $124.7 (Rp 1,3 triliun)
High-value paintings by Gustav Klimt "Lakeshore with
Birches" 1901 - and Salvador Dal failed - 'Oasis' 1946 to sell at US $124.7 million
auction in London tonight as wealthy buyers of Impressionist and modern
art balked at over-ambitious estimates. (Bloomberg.com by Scott Reyburn Feb 8,
2012 2:12 PM)
Salvador Domingo Felipe Jacinto Dalà i Domènech lahir di Fiqueres, Spanyol,
11 Mei 1904. dan hingga wafat 23 Januari 1989 di Spanyol. Menimba ilmu di Real Academia de Bellas
Artes de San Fernando, Madrid. Selain ke ahliannya melukis, Dali juga pandai
menggambar, fotographi, seni patung, menulis dan film. Aliran lukisannya lebih
terkenal dengan Surealisme walaupun kadang dia melukis bergaya kubisme atau
Dadaisme.
Dali seorang artis dengan talenta dan imaginasi yang tinggi. Dia mengakui bahwa dia sangat menyukai melakukan hal yang tidak biasa, karena itupula dengan sifat keteaterannya yang eksentrik kadang mempengaruhi karya lukisnya yang banyak menarik perhatian publik.
Lukisan paling terkenal oleh Salvador Dali, The Persistence of Memory
dibuat pada tahun 1931 dan sekarang dipajang di Museum of Modern Art di New
York City. .
22. MARK ROTHKO (1903 - 1970) America
"WHITE CENTER" 1950, US $ 72,84 juta / Rp 801 miliar
Lukisan Mark Rothko berjudul “White Center” 1950 terjual laku di tahun 2007
mencapai US $ 72.84 juta.
Mark Rothko lahir di Dvisk, Rusia, pada tanggal 25 September 1993.
Dibesarkan dalam keluarga yang terdidik dengan kecenderungan Zionis. Pada usia
10 tahun Rothko dan keluarganya berimigrasi ke Amerika dan tahun 1924 terdaftar
di Art Students League kemudian tahun 1929 Rothko mengajar anak anak di
Akademi Pusat Yahudi Brooklyn Center, posisi tersebut dipertahankan selama
lebih dari dua puluh tahun.
Pameran tunggal yang pertama pada tahun 1933 di Museum of Art di Portland
dan beberapa bulan kemudian pameran di Galeri Seni Kontemporer. Kesepuluh
kali pameran, lukisan Rothko dalam gaya ekspresionis. Media lukisannya kadang
menggunakan cat minyak, kadang cat air dan nampak tercermin dalam minatnya pada
mitologi Yunani, seni primitif dan tragedi kristen. dalam perkembangan
lukisannya menjelajahi teknik gambar yang spontan dalam menciptakan lukisan
abstrak, bentuk bentuk cahaya yang menyinggung kehidupan.
Demikianlah artikel yang mengulas tentang nama pelukis terkenal didunia,sertasejarah lukisannya,semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan dapat dijadikan sebagai referensi serta semoga dapat menambah wawasan keilmuan teman-teman sekalian,akhir kata dari penulis
arslongavita brevis
0 Response to "nama-nama pelukis terkenal di dunia serta sejarah lukisannya"
Post a Comment