Tips Persiapan Mudik
- Usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sebelum berangkat.
- Jangan melakukan perjalanan dalam keadaan lapar, sebisa mungkin makan dulu sebelum berangkat.
- Jangan memakai baju yang ketat, pakailah baju yang agak longgar.
- Sehari sebelum mudik, usahakan mengkonsumsi makanan bergizi, perbanyak unsur Karbohidrat dan Protein yang merupakan sumber tenaga.
- Siapkan bekal makanan yang tahan lama, minuman manis yang selalu hangat.
- Tanggulangi terlebih dahulu penyakit ringan, bawalah obat-obatan seperlunya.
- Usahakan jangan merokok, karena dapat menyebabkan kekurangan Oksigen.
- Hindari Alkohol untuk mencegah dehidrasi.
- Perbanyak minum air putih.
- Gerakkan otot betis dan kaki secara teratur, kencangkan dan kendurkan, otot-otot pantat dan perut untuk mendorong darah kembali ke jantung.
- Angkatlah kedua tumit, bola kaki tetap berada di lantai, kemudian kembali ke posisi semula.
- Kedua tumit tetap tinggal di lantai, angkat kedua bola kaki, kembalikan ke posisi awal.
- Luruskan kaki sejauh ruangan yang ada dan memungkinkan.
- Kencangkan otot-otot paha bagian depan, tahan selama 2-3 detik, lalu kembali ke posisi awal.
- Tekankan kedua otot betis Anda ke tempat duduk bagian depan, kencangkan otot-otot di bagian belakang dari paha, tahan 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal.
- Usahakan pinggang Anda ditekankan dengan kuat pada tempat duduk, tariklah otot-otot perut ke dalam, tahan selama 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal.
- Tekankan otot-otot pantat sekuat yang Anda mampu pada tempat duduk selama 2-3 detik, kemudian kembali ke posisi awal. Geser berat badan dari kanan ke kiri dari pantat Anda, ayunkan ke belakang dan ke depan selama 5-10 detik.
- Gerakkan pinggang ke depan sehingga terjadi lengkungan pada pinggang.
- Tekankan pinggang ke tempat duduk dan pinggul didorong ke depan.
- Jangan paksakan menyetir saat mata terasa lelah.
- Bila merasa capai, cari tempat untuk memarkir kendaraan dan istirahatlah.
- Usahakan tidur minimal 15 menit.
- Iringi selama perjalanan dengan musik.
- Banyak minum air putih dan usahakan jangan merokok.
- Hal pertama yang perlu dipersiapkan yaitu cek kondisi tekanan angin ban, kemudian air radiator, wiper, dan air aki. Setelah itu, periksa juga sistem kelistrikan pastikan dalam kondisi baik. Jangan lupa periksa juga oli mesin, power steering, dan minyak rem, serta karet-karet mobil hingga fan belt.
- Untuk selalu waspada persiapkan juga ban serep, dongkrak beserta pemutarnya, berbagai kunci, obeng (plus dan minus), kunci busi, kunci inggris, segitiga pengaman, senter, dan peta perjalan. Selain itu, Anda juga jangan melupakan surat kelengkapan seperti SIM dan STNK.
- Pastikan kondisi pengemudi tetap prima. Jika mengantuk, jangan sekali-kali mencoba mengemudi, dan sebaliknya saat mengemudi jangan sampai mengantuk.
- Saat melakukan perjalanan, gunakan sabuk pengaman. Selain itu, untuk wanita hamil terutama menginjak tujuh bulan disarankan jangan menjadi pengemudi. Hal itu dikarenakan kondisi perut yang sudah membesar, sehingga dapat membuat ibu hamil kurang gesit saat melakukan manuver, serta kurang aman dan nyaman menginjak pedal rem dan gas.
- Jarak aman bukan dipatok dari hitungan meter, tetap bisa dipertimbangkan selisih waktu tiga detik karena waktu tersebut merupakan selang antara respon pengemudi dengan respon mesin mobil saat melakukan pengereman. Penting diingat, respon manusia lebih lambat dibandingkan reaksi mekanik pengereman.
1. Cuci tangan:
- Usahakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan.
- Jika tidak ada air, gunakan “tissue basah” atau cairan pembersih tangan lainnya.
- Bekal yang disiapkan dari rumah.
- Rumah makan/warung yang terlihat bersih, aman dan nyaman.
- Waspadalah terhadap kasus pembiusan, jangan mengkonsumsi makanan/minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal.
- Pilihlah makanan dan minuman yang hangat.
- Makanan yang berprotein tinggi atau berkadar air yang tinggi agar disantap kurang dari 4 jam, seperti: telur, lontong isi, lemper, kue basah dan hindari makanan yang pedas atau bersantan.
- Makanan kering/minuman dalam kemasan seperti: roti, biskuit, minuman botol/kalengan. Pastikan membeli minuman kalengan pada agen/toko resmi, untuk menghindari penggunaan bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
- Agar tetap fit dalam perjalanan, konsumsi buah-buahan segar seperti: jeruk, pisang, mangga, belimbing dan apel.
- Kepala pusing.
- Muntah-muntah.
- Gatal-gatal.
- Perut sakit dan sering buang air.
Selamat mudik dengan sehat, aman dan nyaman.
Tips Mudik Dengan Anak
- Tidak membawa anak mudik dengan sepeda motor, apalagi untuk perjalanan jauh karena sangat melelahkan untuk anak.
- Apabila anak ikut mudik dengan menggunakan angkutan umum, upayakan agar anak tidak ikut berdesak-desakan.
- Siapkan mainan yang disukai anak untuk menemaninya sepanjang perjalanan.
- Siapkan obat-obatan dan vitamin yang dibutuhkan sepanjang perjalanan.
- Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan mobil dalam kondisi baik. Periksa kondisi mobil seperti mesin, oli mesin, serta ban cadangan. Periksa juga perlengkapan dalam mobil.
- Sebagai edukasi, jelaskan pada anak ciri khas mengenai kota-kota yang dilalui. Selain bisa menambah pengetahuan anak, cara ini juga bisa membuang rasa jenuh anak.
- Sering-seringlah beristirahat di tempat-tempat yang telah disediakan. Jangan paksakan mengemudi ketika kondisi badan sudah lelah dan jangan kebut-kebutan.
- Konsultasikan dengan dokter kandungan pribadi Anda mengenai rencana perjalanan Anda. Tentunya Anda harus dalam keadaan sehat dan segar. Dokter juga biasanya akan memberikan vitamin agar Anda lebih berstamina.
- Bawalah bekal makanan dan minuman selama perjalanan. Seorang ibu hamil harus tetap mendapat nutrisi selama mudik. Hindari membeli makanan di pinggir jalan yang belum tentu terjamin kebersihan dan kesehatannya.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sedikit longgar. Hindari menggunakan alas kaki dengan hak tinggi karena akan menyulitkan ibu hamil untuk bergerak. Lebih praktis lagi jika Anda menggunakan sendal.
- Hal yang sering dialami oleh ibu hamil adalah sulit tidur. Upayakan membawa bantal dan selimut agar ibu tetap hangat dan nyaman tertidur.
- Ingatkan supir Anda untuk tidak berkendara terlalu kencang. Selain membuat tidak nyaman bagi ibu hamil, mengendarai kendaraan dengan kecepatan normal akan menghindarkan Anda sekeluarga dari kecelakaan lalu lintas.
- Jaga posisi kaki Anda agar tetap lurus, atau angkat sedikit bagian kaki Anda. Ini dimaksudkan unuk mengurangi terjadinya kram kaki,bengkak, atau varises.
- Sebelum berangkat, periksakan kondisi bayi Anda ke dokter.
- Pastikan kondisi bayi Anda siap untuk melakukan perjalanan jauh.
- Mintalah saran dokter, obat apa yang harus dipersiapkan bagi bayi Anda.
- Selama perjalanan, sebaiknya bayi jangan dipangku terus.
- Jaga badannya agar tetap kering.
- Hindari hal-hal yang dapat menunjukan bahwa rumah Anda kosong agar tidak menarik perhatian si pencuri. Tindakan tersebut misalnya dengan meminta kepada agen koran untuk tidak mengirimkan koran selama Anda pergi, menggunakan lampu otomatis yang dapat mati dan menyala sendiri dengan di setting terlebih dahulu waktu yang diinginkan. Selain itu cara lainnya adalah dengan meletakkan sandal/sepatu didepan pintu rumah.
- Jangan biarkan barang-barang berharga seperti uang cash dan perhiasan diletakkan di lemari rumah. Sebaiknya uang dan perhiasan ditaruh di bank agar lebih aman.
- Pastikan semua pintu dan jendela terkunci sebelum meninggalkan rumah.
- Matikan semua listrik yang tidak digunakan, PAM, dan cabut selang gas serta kompor untuk menghindari arus pendek yang dapat mengakibatkan kebakaran.
- Titipkan rumah kita ke tetangga yang tidak mudik atau informasikan kepada petugas keamanan dilingkungan rumah.
- Pasang alarm untuk mencegah masuknya pencuri ke rumah kita.
- Jika perlu, pasang camera tersembunyi di titik tertentu seperti kamar tidur dan ruang keluarga selama Anda bepergian. Selamat bermudik ria.
0 Response to "Mudik dengan tips aman"
Post a Comment